Bupati Chaidir Bagikan Santunan Kepada Keluarga Korban Bencana Alam di Maros

Bupati Maros, H. A. S Chaidir Syam saat membagikan santunan kematian kepada keluarga korban bencana alam.

LENSA, MAROS – Bupati Maros, H. A. S Chaidir Syam bagikan santunan kematian kepada keluarga korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu di beberapa kecamatan di Kabupaten Maros.

Santunan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Maros untuk mengurangi beban atau penderitaan yang dialami oleh keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakatnya.

Chaidir Syam yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Maros, H. Suwardi menyerahkan santunan berupa santunan ahli waris sebesar 15 Juta Rupiah ke masing-masing keluarga, juga ada bantuan berupa sembako.

“Ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI, yang kami upayakan bulan lalu. Alhamdulillah kemensos membalas permintaan bantuan kami dengan memberikan bantuan berupa santunan tersebut. Bantuannya ada uang dan sembako untuk keluarga yang berduka,” ujar Chaidir Syam, Rabu (19/03/2025).

Chaidir Syam berharap keluarga yang diberikan santunan tersebut dapat merasakan kehadiran pemerintah dan merasakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami sadar, tidak semua korban bencana dapat kami bantu, tetapi saya sebagai pribadi akan mengupayakan semaksimal mungkin yang dapat saya lakukan untuk mengabdi demi melihat masyarakat Maros lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Maros, H. Suwardi menyampaikan bahwa ada 4 keluarga yang diberi santunan ahli waris tersebut yakni Sarullah dari Kecamatan Turikale, Sauda dan Hasna dari Kecamatan Marusu, dan Mula Dg Sanre dari Kecamatan Tompobulu.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa bencana alam di tiga bulan terakhir kemarin, akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 kita dilanda banjir yang cukup parah, disertai angin kencang. Dan satu peristiwa nahas yang tak kita minta-minta terjadi, yakni ada 4 orang saudara kita yang mengembuskan napas terakhirnya akibat menjadi korban bencana tersebut. Yakni Halif, Dg. Mading, Basri dan Yahardi. Kita semua tentu mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt,” pungkasnya. (*)

Comment