PKS Makassar Gelar Musda VI, Siapkan Mesin Politik hingga Akar Rumput

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI di Hotel Grand Asia, Minggu (7/9/2025).

LENSA, MAKASSAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI di Hotel Grand Asia, Minggu (7/9/2025).

Musda ini bukan sekadar forum rutin, melainkan momentum penting bagi PKS untuk memperkuat konsolidasi, menyusun arah kebijakan, sekaligus menyiapkan mesin politik hingga ke tingkat RT/RW jelang kontestasi politik mendatang.

Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh PKS, di antaranya Anggota DPR RI Hj. Meity Rahmatia, serta Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Ketua DPD PKS Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, menegaskan Musda kali ini akan dilanjutkan dengan musyawarah kerja untuk menyusun kepengurusan hingga tingkat ranting. Menurutnya, langkah ini adalah turunan langsung dari kebijakan partai di tingkat pusat.

“PKS akan fokus pada penataan sistem kaderisasi. Dari kaderisasi yang solid, kami yakin lahir kekuatan politik yang solid pula,” ujar Andi Hadi.

PKS Makassar, kata dia, menargetkan kemenangan di tingkat kota. Para legislator PKS diminta menjaga kursi yang sudah diraih sekaligus bekerja maksimal di konstituen masing-masing.

Selain itu, PKS Makassar juga menyiapkan dua program prioritas, yakni K2 (Kader dan Kaderisasi) serta P2 (Pemenangan Pemilu). K2 berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas kader, sementara P2 menitikberatkan strategi pemenangan dengan menekan biaya politik melalui pembinaan SDM yang terstruktur sejak dini.

“Kader PKS harus dimuliakan kehidupannya. Dengan begitu, mereka akan menjadi mesin politik yang bergerak untuk partai,” jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, PKS Makassar menargetkan pertumbuhan 1.800 kader baru setiap tahun, atau sekitar 9.000 kader dalam lima tahun ke depan. Dengan strategi itu, PKS optimistis dapat memperluas basis pemilih sekaligus memperkuat struktur organisasi hingga level paling bawah. (*)

Comment