KPID Awards Sulsel 2025 Tekankan Peran Penyiaran sebagai Garda Literasi Digital dan Penggerak UMKM

LENSA, MAKASSAR – KPID Awards Sulawesi Selatan 2025 tidak sekadar menjadi ajang apresiasi bagi insan penyiaran, tetapi juga menegaskan peran strategis media dalam memperkuat literasi digital, mendorong UMKM, serta menjaga kualitas ruang informasi publik di era transformasi digital. Ajang tahunan ini digelar di Ballroom Teater Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (15/12/2025).
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menegaskan bahwa KPID Awards menjadi momentum refleksi bersama bagi lembaga penyiaran untuk terus menghadirkan siaran yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan publik. Menurutnya, penyiaran memiliki kontribusi besar dalam mendukung agenda pembangunan daerah.
“Saya yakin dengan sinergitas, kolaborasi, dan kerja-kerja hebat yang kita lakukan bersama, kualitas penyiaran dan program-program pembangunan daerah bisa kita jalankan dengan baik,” katanya.
Fatmawati menilai penyiaran yang sehat dan edukatif merupakan fondasi penting bagi stabilitas sosial dan pembangunan Sulawesi Selatan. Ia juga menekankan bahwa di tengah penguatan literasi digital, UMKM, dan ekonomi kreatif, media penyiaran kini memegang fungsi lebih luas dari sekadar hiburan.
“Penyiaran menjadi kunci agar masyarakat kita mampu menangkal hoaks dan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif,” ujarnya.
Ia mendorong lembaga penyiaran di Sulsel untuk terus memproduksi konten yang mencerdaskan, mencerahkan, dan mengangkat kearifan lokal. Menurut politikus Partai NasDem itu, penyiaran yang bijak mampu menjadi benteng terhadap hoaks dan provokasi.
“Kalau kita bijak, gempuran hoaks dan provokasi itu bisa kita cegah, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Selain itu, Fatmawati menyinggung peran media penyiaran dalam membantu UMKM dan pelaku ekonomi kreatif naik kelas melalui promosi digital. Namun, ia juga mengingatkan ancaman di ruang digital seperti penipuan daring, akun palsu, dan kebocoran data pribadi, yang menuntut pengawasan ketat dari KPID.
“Kolaborasi yang kuat adalah fondasi untuk membangun Sulawesi Selatan yang berkemajuan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra menegaskan komitmen KPID untuk terus menjadikan KPID Awards sebagai ruang apresiasi, meski dunia penyiaran tengah menghadapi berbagai tantangan.
“Meski dihadapkan pada berbagai tantangan dan ketidakpastian di dunia penyiaran, dua dekade KPID Awards harus terus diselenggarakan sebagai ruang apresiasi,” tegasnya.
Irwan menjelaskan bahwa seluruh konten siaran lembaga penyiaran selama setahun, baik hiburan, informasi, maupun program edukatif, menjadi bagian dari penilaian KPID Awards.
“Apa yang teman-teman lembaga penyiaran lakukan selama satu tahun ini selalu kami apresiasi di akhir tahun. Ini sebenarnya ajang pesta yang luar biasa bagi insan penyiaran,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan optimisme menyongsong 2026, seraya menekankan bahwa dukungan moral menjadi kekuatan penting bagi KPID di tengah ketidakpastian industri penyiaran.
“Dukungan tidak selalu bicara soal materi. Doa dan semangat itu sudah luar biasa bagi kami untuk bertahan di tengah gempuran ketidakpastian penyiaran hari ini,” katanya.
Irwan turut mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem dan regulasi penyiaran agar tetap sehat dan berkelanjutan.
“Bukan hanya lembaga penyiaran yang sedang tidak baik-baik saja, regulasi penyiaran kita juga semoga bisa terus kita jaga,” demikian Irwan.
Pada KPID Awards Sulsel 2025, sejumlah lembaga penyiaran dan tokoh menerima penghargaan atas kontribusinya. Kompas TV Makassar dinobatkan sebagai Berita Televisi Terbaik, sementara LPPL Radio Bandar Madani Parepare meraih Berita Radio Terbaik. Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Peduli Penyiaran, dan UNM dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Peduli Penyiaran.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, jajaran komisioner KPID Sulsel, serta Forkopimda Sulsel. (*)
Berikut daftar lengkap penerima KPID Awards tahun 2025:
1. Berita Televisi Terbaik diraih oleh Kompas TV Makassar
2. Berita Radio Terbaik diraih oleh LPPL Radio Bandar Madani Pare-pare
3. Talkshow Televisi Terbaik diraih oleh LPP TVRI Sulsel
4. Talkshow Radio Terbaik diraih oleh Venus FM
5. ILM Televisi Terbaik diraih oleh LPP TVRI
6. ILM Radio Terbaik diraih oleh Radio An Nashihah
7. Program TV Peduli Siaran Perempuan, Anak dan Disabilitas Terbaik diraih oleh LPK Unhas TV
8. Program Radio Peduli Siaran Perempuan, Anak, dan Disabilitas Terbaik diraih oleh LPP RRI Makassar
9. Hiburan Televisi Terbaik diraih oleh Trans 7
10. Hiburan Radio Terbaik diraih oleh Radio Telstar FM
11. LPPL Televisi Terbaik diraih oleh LPPL SinjaiTV.
12. LPPL Radio Terbaik diraih oleh LPPL Radio Suara Pangkep
13. Sistem Siaran Jaringan Televisi Terbaik diraih oleh ANTV Makassar.
14. Kepala Daerah Peduli Penyiaran diraih oleh Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif
15. Kepala Daerah Peduli LPPL diraih oleh Bupati Sinjai Ratnawati Arif
16. Tokoh Penyiaran diberikan kepada Iwan Taruna
17. BUMN/BUMD Peduli Penyiaran diraih oleh BPD/Bank Sulselbar
18. Pembawa Acara Favorit
diraih oleh Ika Merdeka Sari (LPPL TV Peduli Parepare)
19. Tokoh Perempuan Peduli Penyiaran diraih oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi
20. Perguruan Tinggi Peduli Penyiaran diraih oleh Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).

Comment