LENSA, JAKARTA – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menyadari betul bahwa laga melawan Malaysia bukan sekadar pertandingan biasa. Ia menyebut duel ini sarat emosi dan memiliki atmosfer layaknya laga derby.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan, kedekatan geografis dan rivalitas historis antara Indonesia dan Malaysia selalu memanaskan suasana di lapangan.
“Ya, Anda tahu, kedua negara ini sangat dekat secara letak geografis dan emosional. Sama halnya seperti ketika saya bermain melawan Jerman atau Belgia saat masih memperkuat Belanda,” ujar Vanenburg.
Ia menambahkan bahwa pengalaman pribadinya dalam laga penuh tensi membantu memahami betapa pentingnya duel ini, bukan hanya bagi pemain, tapi juga suporter di kedua negara.
Namun begitu, Vanenburg menegaskan bahwa meski menghormati kekuatan lawan, Indonesia tetap membidik satu hal: kemenangan.
“Yang terpenting adalah kami tetap menghormati Malaysia. Tapi target kami tetap jelas — menang,” tegasnya.
Laga ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling panas dalam ajang kali ini. Patut dinantikan bagaimana strategi Vanenburg menghadapi tekanan tinggi dan ekspektasi besar dari publik Tanah Air. (*)
Comment