Website Tak Dapat Diakses, Ketua Komisi D DPRD Makassar Minta Pendaftaran SPMB SMP Diperpanjang

LENSA, MAKASSAR – Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 jenjang SMP di Kota Makassar, mulai di buka per hari ini, Senin (30/6/2025).

Namun, dihari pertama dibukanya pendaftaran dengan sistem daring ini, mengalami kendala.

Sebab, portal website pendaftaran SPMB SMP tidak dapat diakses. Dalam laman situsnya, hanya bertuliskan “503 Bad Gateway”.

Melihat kondisi tersebut,  Ketua Komisi D DPRD Makassar dari Fraksi Nasdem, Ari Ashari Ilham, angkat bicara.

Ia menyoroti kendala teknis yang terjadi pada hari pertama pendaftaran Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) jenjang SMP di Kota Makassar.

Dirinya mengaku telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soleman terkait kendala tersebut.

“Memang kami mendapat banyak keluhan dari orang tua siswa. Tadi setelah rapat paripurna, kami langsung panggil Kepala Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi,” ujar Ari saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, pada Senin (30/6/2025).

Ia mengungkapkan gangguan pada sistem diduga akibat tingginya jumlah akses secara serentak dari orang tua siswa yang antusias mendaftarkan anak-anaknya di hari pertama.

“Ini kemungkinan besar akibat trafik tinggi di awal pendaftaran. Tapi kami minta Dinas Pendidikan segera berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk penanganan teknisnya,” kata Ari.

Maka dari itu, Ia mendorong agar masa pendaftaran daring diperpanjang. Jika, lanjut dia,  proses perbaikan membutuhkan waktu lebih lama.

“Insya Allah hari ini juga akan ditindaklanjuti atau diperbaiki, Kalau pun misalnya ini memakan waktu yang lama, tentunya kami akan meminta Dinas Pendidikan Makassar untuk menambah durasi dari perpanjangan untuk pendaftaran secara online,” terang Ari.

Hal ini dilakukan, kata Ari, agar para orang tua pendaftar yang kesulitan mengakses dapat memiliki kesempatan yang sama.

“Karena kan kalau ini tidak ditambah, otomatis kasihan dari orang tua murid yang nantinya akan keteteran untuk melakukan pendaftaran,” tutup Ari. (*)

Comment