LENSA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Sekretaris Jendral Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP), didapuk sebagai pembicara utama dalam acara Wisuda Universitas Jakarta yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025.

Dalam orasi ilmiahnya, AYP yang lulusan Doktoral di UNPAD mengangkat tema krusial Ancaman PHK dalam Perspektif Hukum dan Bisnis Global: Implikasi Perdagangan Internasional terhadap Ketenagakerjaan di Indonesia.” Tema tersebut menjadi sorotan utama dalam situasi ekonomi global yang dinamis dan penuh tantangan.

Menurut AYP, perkembangan bisnis global dan dinamika perdagangan internasional membawa dampak signifikan terhadap iklim ketenagakerjaan di Indonesia. Ia menekankan bahwa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa sektor merupakan konsekuensi dari persaingan global yang semakin ketat, perubahan regulasi perdagangan, serta transisi digital yang belum sepenuhnya diantisipasi oleh pelaku usaha di dalam negeri.

“Perusahaan di Indonesia harus mampu membaca arah perubahan global, khususnya dalam bidang investasi dan hubungan industrial. Ketahanan hukum dan adaptasi terhadap sistem perdagangan internasional menjadi syarat penting untuk menjaga stabilitas ketenagakerjaan,” ujar AYP dalam pidatonya di hadapan ratusan wisudawan dan tamu undangan.

Lebih lanjut, AYP juga mendorong perguruan tinggi untuk mengambil peran aktif dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap tantangan global. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah guna menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing tinggi.

Kehadiran tokoh nasional sekelas Andi Yuslim Patawari pada momen wisuda ini menjadi bukti kuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pelaku dunia usaha. Rektor Universitas Jakarta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi pemikiran AYP yang dinilai memberikan perspektif luas bagi lulusan untuk memahami realitas dunia kerja dan peluang di masa depan.

Acara wisuda ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, tokoh pendidikan, serta perwakilan dunia usaha dan industri. Ratusan lulusan dari berbagai fakultas resmi dikukuhkan dalam seremoni yang berlangsung khidmat namun penuh semangat.

Dengan pemahaman mendalam terhadap isu-isu global, AYP menutup orasinya dengan pesan inspiratif kepada para wisudawan:

“Jangan pernah menyerah karena pemenanng tidak pernah menyerah, bila anda menyerah maka tidak akan pernah jadi pemenang” tutupnya. (*)