TP PKK Gowa Perkuat Peran Kader dalam Pembentukan Koperasi PKK di Wilayah

Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi PKK yang digelar oleh Pokja 2 TP PKK Kabupaten Gowa di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (30/7).

LENSA, GOWA – Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa perkuat peran kader TP PKK Kecamatan dalam penguatan Koperasi PKK di masing-masing wilayah nelalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi PKK yang digelar oleh Pokja 2 TP PKK Kabupaten Gowa di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (30/7).

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah mengatakan, kegiatan ini penting guna pengembangan usaha dan peningkatan kualitas koperasi PKK dan diharapkan peserta bisa mengelola Koperasi PKK lebih profesional dapat menjadi inspirasi bagi perempuan di Gowa untuk berwirausaha.

“Saya harap setelah mengikuti pelatihan ini ibu-ibu peserta dapat mengelola koperasi PKK atau usaha lain lebih baik dan profesional, dapat meningkatkan pendapatan keluarga, menjadi inspirasi bagi perempuan untuk berwirausaha serta berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata istri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin ini.

Andi Tenri Indah juga mendorong para kader PKK di berbagai tingkatan untuk turut aktif mendukung operasional koperasi. Ia menilai, keberadaan kader PKK yang telah menjangkau hingga tingkat Dasawisma menjadi potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat secara kolektif.

“Jadi diharapkan PKK memang punya andil besar, punya peran penting dalam menggerakkan Koperasi di setiap wilayah masing-masing, bahkan diharapkan sudah memiliki koperasi yang berbadan hukum binaan TP PKK Kecamatan,” tambahnya.

Sementara itu, ditemui usai membawakan materi Manajemen Koperasi PKK, Konsultan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaruddin mengatakan, materi yang ia berikan seputar tata cara pendirian koperasi baik itu Koperasi PKK maupun Koperasi Merah Putih.

“Selain itu Ketua TP PKK Kecamatan juga saya berikan materi terkait manajemen koperasi, kelembagaan koperasi, kemudian permodalan hingga bagaimana usaha-usaha yang bisa dikembangkan pada koperasi. Tidak hanya itu saya memberikan contoh-contoh terkait menyusun laporan pertanggungjawaban daripada pengurus itu sendiri melalui laporan keuangannya seperti neraca,” jelasnya.

Dirinya berharap dengan materi ini bisa menjadi cikal bakal terbentuknya Koperasi di kecamatan atau di desa/kelurahan masing-masing. Bahkan dirinya berharap TP PKK bisa turut andil dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

“Koperasi merah putih peran daripada PKK selain bisa menjadi pengurus bisa menjadi anggota, nanti dilihat dari pada pembentukan koperasi karena pembentukan Koperasi Merah Putih harus melalui musyawarah desa melalui lembaga permusyawaratan desa,” tuturnya.

Dirinya berharap kedepannya TP PKK Kabupaten Gowa bisa bergabung dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Pelatihan ini dihadiri perwakilan pengurus TP PKK dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. (*)

Comment