LENSA, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI resmi mengawali rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 melalui kegiatan kick off yang sarat nilai kemanusiaan.
Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., menegaskan bahwa setiap 31 Januari BPOM memperingati hari terbentuknya lembaga tersebut, dan pada tahun 2026 BPOM genap berusia 25 tahun, memasuki fase usia perak sebagai institusi pengawal keselamatan rakyat.
“Setiap 31 Januari kita memperingati ulang tahun BPOM. Tahun 2026 ini adalah usia perak 25 tahun perjalanan pengabdian BPOM untuk bangsa. Ini bukan sekadar angka, tetapi cermin kedewasaan institusi yang tumbuh bersama rakyat,” ujar Taruna Ikrar dalam sambutannya di Aula BTI BPOM, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Kick off HUT BPOM ke-25 ditandai dengan dua pesan utama, perlindungan perempuan melalui dukungan vaksin kanker rahim (HPV) dan penghormatan terhadap para pekerja BPOM yang bekerja dalam senyap.
Taruna menegaskan bahwa kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi perempuan Indonesia, sehingga vaksinasi HPV merupakan bentuk kehadiran negara sejak hulu.
“Vaksin HPV bukan sekadar produk kesehatan. Ia adalah ikhtiar kemanusiaan wujud cinta negara untuk melindungi para ibu, istri, dan anak perempuan Indonesia,” tutur Taruna.
Lebih lanjut, Taruna menekankan bahwa perempuan yang sehat adalah fondasi keluarga yang kuat dan penyangga masa depan bangsa.
BPOM berkomitmen memastikan setiap vaksin yang beredar memenuhi standar keamanan, mutu, dan khasiat, agar perlindungan kesehatan dapat dirasakan secara adil dan berkelanjutan oleh seluruh masyarakat.
Rangkaian kick off HUT BPOM ke-25 diawali dengan doa bersama bagi saudara kena bencana di aceh, medan dan padang yang dipimpin oleh DR. KH. Salahuddin Ayub, sebagai ikhtiar batin agar perjalanan pengabdian BPOM senantiasa diberkahi, diberi kelancaran, dan membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara.
Momentum usia perak BPOM juga menjadi ruang refleksi tentang nilai pengabdian. Taruna secara khusus memberikan penghormatan kepada pekerja dalam senyap mulai dari tukang kebun, petugas kebersihan (cleaning service), satpam, sopir, resepsionis, hingga office support—yang perannya sering luput dari sorotan, namun menjadi fondasi berjalannya organisasi.
“Mereka mungkin tidak berdiri di mimbar, tetapi tanpa mereka BPOM tidak akan berfungsi. Dari tangan-tangan merekalah denyut pelayanan dan pengawasan tetap hidup setiap hari,” ungkap Taruna dengan penuh empati.
Kegiatan kick off ini turut dihadiri jajaran pimpinan dan pejabat BPOM, antara lain Sekretaris Utama BPOM Irjen Pol. Jayadi, Deputi Bidang Penindakan Irjen Pol. Tubagus Ade Hidayat, S.I.K., M.Sos., Deputi Bidang Pengawasan Pangan Elin Herlina, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Mohamad Kashuri, Kepala Biro SDM BPOM Irwansyah, Staf Pakar Ahli Kepala BPOM dr. Wachyudi Muchsin, serta Pakar Ahli Kepala BPOM Bidang Kebijakan Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan Nor Andi Arina Wati Arsyad, bersama para pejabat eselon di lingkungan BPOM.
Apresiasi terhadap transformasi BPOM juga datang dari pelaku industri. Managing Director PT Harsen Laboratories, Elsyeida Napitupulu, menyampaikan bahwa di era kepemimpinan Taruna Ikrar, BPOM telah menjelma menjadi lembaga regulator yang diakui dunia.
“Di bawah kepemimpinan Prof. Taruna Ikrar, BPOM tampil sebagai institusi yang menjulang secara global, membumi dalam pelayanan kepada masyarakat, dan mengakar kuat di dalam negeri untuk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Hariyadi Wibowo, SH, MARS, Ketua Departemen Perlindungan Kesehatan ASN sekaligus Ketua Program Satu Juta Vaksin ASN Nasional, menegaskan bahwa sinergi vaksinasi HPV merupakan investasi kesehatan jangka panjang bagi aparatur negara dan keluarganya, sejalan dengan semangat perlindungan perempuan yang diusung BPOM.
Kegiatan kick off HUT BPOM ke-25 semakin semarak dengan hiburan musisi dangdut Fitri Karlina. Alunan lagu-lagu penuh keceriaan semangat dan kebersamaan menambah suasana hangat dan akrab, menjadi penutup yang menggembirakan sekaligus penguat kebersamaan keluarga besar BPOM dalam menyongsong usia perak dengan optimisme dan rasa syukur.
Dengan semangat usia perak 2026, BPOM melangkah ke masa depan dengan komitmen yang semakin kokoh, melindungi kesehatan masyarakat, menghargai setiap pengabdian, dan menjaga kehidupan termasuk dari kerja-kerja yang dilakukan dalam senyap. (*)
Comment