LENSA, GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Pembukaan Jambore OSIS Se-Sulawesi Selatan di Bumi Perkemahan Cadika, Kecamatan Bajeng, Jumat (12/12).
Pada kesempatan tersebut ia mengungkapkan terimakasihnya karena Kabupaten Gowa menjadi lokasi pelaksanaan Jambore OSIS ini. Menurutnya hal tersebut suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Terima kasih atas kepercayaan provinsi melaksanakan kegiatan ini di Bumi Perkemahan Cadika. Sebagai Jambore ekstrakurikuler, kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan, kekompakan, kreativitas dan pengembangan diri bagi seluruh siswa,” ungkap Bupati Talenrang.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, Jambore OSIS ini menjadi wadah pembentukan karakter, kompetensi dan kepemimpinan melalui berbagai kegiatan yang dikemas mulai dari diskusi, hingga pelaksanaan seni dan budaya.
“Pendidikan sangat berperan dalam menghadapi globalisasi. Sehingga generasi muda harus memiliki kompetensi abad 21 seperti keterampilan digital, berpikir kritis, kolaborasi, penguatan karakter dan moral, serta wawasan global. Ini penting agar mampu bersaing, berinovasi, beradaptasi terhadap perubahan teknologi, menjaga nilai lokal dan berkontribusi positif bagi bangsa. Dari OSIS diharapkan lahir calon pemimpin masa depan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” harap bupati perempuan pertama di Gowa ini.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan Jambore OSIS Se-Sulsel Tahun 2025 merupakan ruang pembelajaran besar yang memadukan karakter, kreativitas, kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.
“OSIS bukan sekadar organisasi, tetapi miniatur kepemimpinan. Di sinilah para pelajar belajar mengambil keputusan, mengelola perbedaan, merancang program dan mempertanggungjawabkan amanah. Semua itu adalah fondasi yang sangat penting di masa depan, dan kami memandang Jambore OSIS sebagai investasi strategis,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, agenda Jambore kali ini sangat menarik mulai dari penguatan ketahanan keluarga, demokrasi berkelanjutan, etika bermedia sosial, public speaking, problem-solving, leadership,
hingga simulasi menata karier masa depan. Ada pula kegiatan bakti lingkungan, outbound, dialog tokoh, hingga api unggun.
“Saya berharap para peserta menjadi pemimpin yang inklusif, terbuka, dan berintegritas. Pemimpin hebat bukan diukur dari banyaknya orang yang mengikuti perintah, tetapi dari banyaknya orang yang tumbuh karena kepemimpinannya,” pesan Gubernur Sulsel ini.
Salah satu Ketua Osis dari SMA Negeri 20 Gowa, Salwa Almunawarah, mengungkapkan bahwa proses pemilihan ketua OSIS di sekolahnya dikawal langsung oleh KPU Gowa dan mengikuti tahapan layaknya Pemilu.
Ia membawa program unggulan OSIS Care, yaitu gerakan kepedulian sosial untuk membantu siswa yang terdampak bencana dan musibah.
“Saya termotivasi untuk melatih jiwa kepemimpinan. Saya melihat Ketua OSIS sebelumnya cukup sukses sekarang, sehingga saya terpanggil untuk bisa ikut pemilihan berharap hal serupa terjadi kepada saya tapi tetap diikuti dengan semangat dan kemampuan diri sendiri,” tutupnya.
Jambore OSIS tahun 2025 merupakan tindak lanjut dari Pemilihan Ketua OSIS Serentak dan Online pada 29 September 2025, dengan jumlah peserta 809 pasangan calon dan 150.000 pemilih online, di luar pemilih offline.
Kegiatan Jambore berlangsung 12-14 Desember 2025 yang diikuti 1.056 Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA/SMK/SLB Se-Sulawesi Selatan. (*)
Comment