LENSA, TAKALAR – Pemerintah Kecamatan Pattallassang meluncurkan empat Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari gerakan ekonomi rakyat yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Takalar. Empat koperasi tersebut masing-masing berada di Kelurahan Sabintang, Sombalabella, Kalabbirang, dan Pallantikang, dan diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
Camat Pattallassang, Bansuhari Said Daeng Baji, mengatakan peluncuran koperasi ini merupakan tindak lanjut cepat atas instruksi Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Sejak dilantik pada 20 Oktober 2025, Bansuhari langsung berkoordinasi dengan para lurah untuk mempercepat pembentukan koperasi kelurahan.
“Kami ingin memastikan instruksi Bupati tidak berhenti di rapat atau dokumen, tetapi benar-benar diwujudkan di lapangan. Setiap kelurahan punya karakter dan potensi ekonomi yang berbeda, dan koperasi ini menjadi wadah untuk mengembangkannya,” ujar Bansuhari Said Daeng Baji di sela peresmian, Senin (3/11/2025).
Dari empat koperasi yang diluncurkan, Koperasi Kelurahan Sabintang mencuri perhatian dengan konsep koperasi multifungsi.
Selain menyediakan gerai sembako dan unit simpan pinjam, koperasi ini juga membuka klinik kesehatan masyarakat sebagai bentuk inovasi layanan sosial berbasis ekonomi warga.
Langkah cepat dan kreatif itu mendapat apresiasi langsung dari Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang hadir meresmikan koperasi-koperasi tersebut.
Ia menyebut inisiatif Kecamatan Pattallassang sebagai contoh nyata kolaborasi pemerintahan yang responsif dan berpihak pada masyarakat.
“Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar program, tapi gerakan moral ekonomi rakyat. Saya ingin koperasi di setiap kelurahan menjadi ruang kebersamaan, tempat warga belajar mandiri, saling menolong, dan membangun ekonomi dengan cara yang bermartabat,” ujar Bupati Daeng Manye.
Bupati juga menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah Takalar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan, pendampingan, dan akses permodalan bagi setiap koperasi kelurahan agar tidak hanya tumbuh secara administratif, tetapi juga produktif secara ekonomi. “Saya mengapresiasi langkah cepat Camat Pattallassang dan para lurahnya. Ini contoh kepemimpinan yang tanggap terhadap arahan dan kebutuhan warga. Koperasi Merah Putih harus menjadi motor ekonomi di tingkat kelurahan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Program Koperasi Kelurahan Merah Putih sendiri digagas untuk memperkuat kemandirian ekonomi berbasis komunitas, mengintegrasikan sektor perdagangan, jasa, dan sosial dalam satu wadah koperasi. Pemerintah Kabupaten Takalar berharap gerakan ini dapat memperluas lapangan kerja, menekan ketergantungan pada ekonomi konsumtif, dan menumbuhkan budaya gotong royong ekonomi di tingkat lokal.
“Gerak cepat Pattallassang ini bukti bahwa koordinasi dan komitmen bisa melahirkan perubahan nyata. Kami ingin warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga pelaku utama dalam membangun ekonominya sendiri,” tutup Camat Bansuhari.
Dengan empat koperasi kelurahan yang kini resmi beroperasi, Kecamatan Pattallassang menjadi salah satu wilayah di Takalar yang telah menyelesaikan 60% pembentukan Koperasi Merah Putih. Langkah ini sekaligus menandai babak baru ekonomi rakyat di Takalar, ekonomi yang tumbuh dari bawah, berbasis solidaritas, dan berjiwa merah putih. (*)
Comment