Industri Kecil Takalar Tumbuh Pesat, Didominasi Olahan Pangan dan Aneka Usaha

LENSA, TAKALAR – Kabupaten Takalar terus menunjukkan geliat ekonomi lewat pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM). Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Takalar, tercatat 3.149 IKM tersebar di berbagai wilayah.

Dari jumlah tersebut, industri agro mendominasi dengan 849 unit usaha, disusul industri aneka sebanyak 496 unit.

“Dua sektor ini memang menjadi tulang punggung industri di Takalar, yaitu olahan pangan dan aneka usaha,” ujar Kabid Industri Kecil dan Menengah Disperindag Takalar, Misbah Habsji.

Misbah menyebut, industri agro di Takalar meliputi berbagai jenis usaha seperti pengolahan garam, dodol, keripik, hingga penggilingan padi. Sementara untuk industri aneka, didominasi oleh reparasi mesin, kerajinan kayu, dan peralatan komunikasi.

Meski jumlahnya cukup besar, Misbah menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan ulang seluruh IKM yang ada. Langkah ini dilakukan untuk memperbarui data terakhir yang masih menggunakan basis tahun 2023.

“Kami akan melakukan verifikasi dan inventarisasi ulang, termasuk kelengkapan administrasinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Misbah menilai perlunya pembangunan sentra UMKM yang terintegrasi sebagai wadah pemasaran produk-produk lokal. Selain itu, digitalisasi industri kecil dan menengah juga akan menjadi fokus utama pengembangan ke depan.

“Kita sudah masuk di era digital. Karena itu, penting untuk duduk bersama semua pihak membahas pengembangan industri di Takalar agar lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya. (*)

Comment