Dua Layanan KB Binaan Pemkot Makassar Raih Penghargaan Nasional BKKBN

LENSA, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menutup tahun 2025 dengan prestasi di tingkat nasional. Dua layanan Keluarga Berencana (KB) binaan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar meraih penghargaan pada ajang Apresiasi Pelayanan Keluarga Berencana yang diselenggarakan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN di Jakarta.
Dalam ajang tersebut, Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Sukmawati meraih Juara I Tingkat Nasional kategori TPMB. Sementara Klinik Lifiyura, yang berlokasi di Kecamatan Biringkanaya, meraih Juara III kategori Klinik Swasta Tingkat Nasional.
Kepala DPPKB Kota Makassar A. Irwan Bangsawan mengatakan capaian tersebut menjadi bukti keberhasilan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan pemerintah kota terhadap mitra layanan KB.
“Prestasi ini adalah hasil kerja bersama. Kami di Pemerintah Kota Makassar, khususnya DPP KB, secara aktif melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap seluruh mitra layanan KB, baik bidan praktik mandiri maupun klinik swasta,” ujar Irwan, Jumat (26/12/2025).
Ia menjelaskan, TPMB Sukmawati sebelumnya meraih juara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebelum mewakili provinsi ke tingkat nasional. Tim penilai dari BKKBN melakukan verifikasi langsung ke lokasi praktik dan menetapkan TPMB Sukmawati sebagai terbaik nasional, mengungguli peserta dari 520 kabupaten dan kota di Indonesia.
Sementara itu, Klinik Lifiyura juga lebih dulu menjadi juara tingkat provinsi. Klinik tersebut dinilai aktif memberikan pelayanan KB, termasuk pada akhir pekan, dengan keterlibatan langsung seluruh tenaga kesehatan sebagai salah satu indikator penilaian.
Irwan menilai penghargaan tersebut mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan mitra layanan kesehatan dalam mendukung program nasional pembangunan keluarga.
 Menurut dia, keberhasilan ini tidak hanya menjadi capaian institusi, tetapi juga dorongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dan keluarga berencana di Makassar.
“Capaian ini sekaligus menjadi motivasi untuk kami terus memperkuat pelayanan kependudukan dan keluarga berencana demi terwujudnya keluarga berkualitas dan masyarakat Makassar yang lebih sejahtera,” tutur Irwan.
Selain penguatan layanan KB, DPPKB Kota Makassar saat ini juga menjalankan sejumlah program strategis nasional atau quick win pemerintah pusat.
Salah satunya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang melibatkan pihak swasta, komunitas, dan perorangan dalam pendampingan anak stunting.
Program lainnya adalah Gerakan Ayah Teladan Indonesia untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan anak, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) sebagai layanan penitipan dan edukasi anak usia dini, serta program Lansia Berdaya yang menyasar kelompok usia lanjut agar tetap produktif.
“Peran Dinas KB kini tidak hanya terbatas pada kontrasepsi, tetapi mencakup siklus keluarga secara utuh, dari anak hingga lansia,” kata Irwan. (*)

Comment