Jelang Nataru, Bulog Sulselbar Tegaskan Pasokan Beras dan Pangan Aman

LENSA, MAKASSAR — Perum Bulog Sulsel dan Sulbar memastikan ketersediaan beras di Sulawesi Selatan dan dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sulselbar, Fahrurozi, menyebut stok beras yang saat ini dimiliki Bulog mencapai 586 ribu ton.
“Alhamdulillah boleh dikatakan sangat aman, karena saat ini stok yang tersedia mencapai 586 ribu ton,” kata Fahrurozi saat ditemui di Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar, pada Kamis (18/12/2025) .
 Ia menjelaskan, cadangan tersebut dapat bertahan hingga 58 bulan atau sekitar lima tahun.
“Untuk keperluan rutin, kebutuhan penyaluran bantuan pangan dan SPHP yang sifatnya rutin,” terang Fahrurozi.
Namun, Fahrurozi mengingatkan ketahanan stok juga perlu dilihat dari sisi konsumsi masyarakat. Dengan tingkat konsumsi beras per kapita di Sulawesi Selatan sekitar 101 kilogram per tahun dan jumlah penduduk sekitar 9,5 juta jiwa, kebutuhan beras diperkirakan mencapai 80 ribu ton per bulan.
Sehingga berdasarkan perhitungan tersebut, stok yang tersedia saat ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Sulawesi Selatan selama sekitar tujuh bulan ke depan.
“Secara perhitungan, stok beras masih sangat aman. Rentang ketahanannya bisa tujuh hingga 58 bulan, tergantung peruntukannya,” ujar Fahrurozi.
Selain beras, Bulog juga memastikan ketersediaan komoditas pangan lain, seperti minyak goreng dan gula, dalam kondisi cukup.
Oleh Karena itu, Fahrurozi menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog tetap menyediakan stok. Untuk kesiapan Natal dan Tahun Baru, tidak terdapat isu terkait ketersediaan stok,” tutup Fahrurozi. (*)

Comment