LENSA, BONE – Guna mempercepat pelaporan dan peningkatan data bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Kabupaten Bone menciptakan inovasi Sistem Aplikasi Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yang Terintegrasi (Siap Parentah).
Sebagaimana dikemukakan Kepala Bidang Satu (Kabid I) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bone, Andi Risky Maulana, Kamis (11/12/2025).
“Aplikasi Siap Parentah merupakan salah satu inovasi BPBD Bone dalam peningkatan satu data bencana, sekaligus dalam rangka efektivitas dan optimalisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” ujar Andi Risky Maulana.
Hal senada dikemukanan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bone, A. Muhammad Ikbal. Ia juga mengharapkan bahwa dengan adanya aplikasi Siap Parentah ini maka diharapkan adanya percepatan pelaporan jika ada bencana, dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Aplikasi Siap Parentah ini, telah kita sosialisasikan dengan melibatkan 150 peserta yang terdiri atas unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, organisasi pendukung penanggulangan bencana, dan Pemerintah Kecamatan se- Kabupaten Bone dengan tema: “Siap Parentah: Membangun Integrasi Data dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penanggulangan Bencana,” ujar Andi Muh. Ikbal.
Pj. Sekda Kabupaten Bone, H. Andi Saharuddin dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, karena mampu membuat dan mengaplikasikan aplikasi digital Siap Parentah dan terus melakukan upaya dan mitigasi bencana di Kabupaten Bone dalam kondisi keuangan Pemkab Bone di tengah efisiensi anggaran.
“Apa yang dilakukan BPBD ini patut kita apresiasi, karena terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Apalagi Kabupaten Bone ini daerah terluas dan jumlah penduduk terbanyak kedua di Sulawesi Selatan, yang tentu membutuhkan SDM dalam melakukan sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana,” tutur H. A. Saharuddin.
“Makanya diharapkan agar semua yang hadir mengikuti kegiatan ini menjadi duta perpanjangan tangan dalam menyampaikan aplikasi ini ke masyarakat,” tambahnya.
Lanjutnya lagi, di era zaman ini perlu pendekatan digital dalam pencegahan dan penanggulan bencana yang tentunya diharapkan semakin mempercepat tersampaikan informasi dan laporan bencana yang ada di desa/kelurahan.
“Dengan aplikasi Siap Parentah ini diharapkan masyarakat mampu melakukan persiapan pencegahan bencana, mengurasi resiko bencana, mampu meningkatkan respon masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan melibatkan segenap elemen masyarakat,” ujarnya lagi.
“Namun yang namanya aplikasi berbasis digital tentu memiliki tantangan dan kelemahan tersendiri yakni masih ada wilayah di Kabupaten Bone yang sangat susah jaringan digital,” pungkasnya.
Adapun link aplikasi Siap Parentah BPBD Kabupaten Bone yakni:
https://siap-parentah.bone.go.id/. (*)
Comment