LENSA, MAKASSAR — Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Karebosi Premier Hotel, Minggu (7/12/2025).

Dengan mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan, Ewako PKS”.

Ketua DPD PKS Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, menyebut Rakerda kali ini merupakan turunan dari agenda nasional dan wilayah setelah Munas dan Mukerwil. Ia menegaskan dua fokus utama PKS Makassar di tahun ini yakni, penguatan kaderisasi dan pelayanan publik.

“Peningkatan SDM kader menjadi prioritas. Kalau kualitas SDM baik, mereka akan hadir memberikan pelayanan publik yang baik pula,” kata Andi Hadi.

Menurut dia, pelayanan publik yang optimal menjadi bagian dari kontribusi PKS dalam memperkuat kehidupan bertetangga, bermasyarakat, hingga menghadirkan suasana kota yang damai dan sejahtera.

Sejak pengukuhan struktur baru, Andi Hadi mengungkapkan PKS Makassar mencatat lonjakan rekrutmen. Sebanyak 4.100 orang telah mendaftar sebagai kader, dengan 4.000 di antaranya telah mengantongi KTA.

Ia menyebut mayoritas pendaftar berasal dari kalangan ibu-ibu dan anak muda, termasuk mahasiswa dari delapan kampus tempat ia mengajar.

Andi Hadi mengaku antusiasme ini sebagai indikasi meningkatnya kepercayaan publik terhadap PKS.

Oleh karena itu, Andi Hadi mengatakan PKS Makassar menargetkan 10 kursi DPRD pada Pemilu mendatang. Target tersebut, lanjut dia, sesuai dengan arahan DPW PKS Sulsel.

Andi Hadi mengklaim target tersebut realistis berdasarkan peta kekuatan politik di tiap daerah pemilihan.

“Kami sudah mendesain sejak awal bagaimana kursi itu bisa hadir dengan mempelajari setiap dapil,” ujarnya.

Dirinya menyebut PKS Makassar saat ini menguasai dua dapil. Ia pun  optimistis dapat merebut kursi di dapil yang sebelumnya kosong.

Andi Hadi juga mengungkap munculnya gelombang tokoh politik yang ingin bergabung. “Ada caleg dengan suara signifikan, bahkan ada anggota dewan dari partai lain yang akan pindah ke PKS,” ujarnya.

Namun ia menolak membeberkan identitasnya. “Ini off the record,” kata dia.

Sementara itu, pada sisi komunikasi publik, PKS Makassar berencana memperkuat divisi komunikasi digital (KOMDIGI). Andi Hadi menyatakan telah memberi lampu hijau untuk pembelian peralatan media.

“Media dan jurnalisme adalah bagian penting dari komunikasi politik hari ini. Apa pun yang dibutuhkan KOMDIGI untuk peningkatan kualitas, kami akan penuhi,” tutup Andi Hadi.

Sementara itu, pada Rakerda DPP PKS Makassar ini dihadiri pula Ketua PKS Sulsel, Anwar Faruq.

Ia menyebut Rakerda ini momentum untuk memperkuat barisan dan memperjelas arah gerak politik PKS di Makassar.

Anwar meminta seluruh jenjang DPD, DPC hingga ranting agar merawat komunikasi, memperkuat koordinasi, dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan.

“Insya Allah jika hati kita lurus, niat maka Allah yang akan membuka jalan menuju kemenangan,” ujar Anwar Faruq.

Anwar Faruq menekankan bahwa kerja-kerja politik PKS bukan sekadar soal perebutan kursi, melainkan memastikan setiap kebijakan yang membawa kebaikan dapat dijalankan.

“Masyarakat menunggu kehadiran kita bukan dengan teriakan tetapi dengan pelayanan. Mereka ingin melihat bahwa kader PKS bukan hanya pandai berbicara tapi pandaj bekerja dan menyentuh kehadiran mereka,” ujar Anwar.

Ia menegaskan pentingnya soliditas organisasi. “Struktur itu harus menjadi rumah yang kokoh struktur adalah badan sebuah organisasi dia adalah tulang punggung pergerakan bila struktur hidup maka kader bergerak, bila struktur solid maka program berjalan, bila struktur berfungsi maka kemenangan hanyalab soal waktu. ,” kata Anwar Faruq. (*)