Pemkot Makassar Raih Penghargaan Nasional dari BRIN

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin pada acara Apresiasi BRIDA Optimal 2025 di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Thamrin, Jakarta, Senin (27/10/2025).

LENSA, JAKARTA — Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar untuk kategori Peran BRIDA dalam Optimalisasi Potensi dan Penyelesaian Permasalahan Daerah.
Penghargaan itu diserahkan langsung kepada Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pada acara Apresiasi BRIDA Optimal 2025 di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Thamrin, Jakarta, Senin (27/10/2025).
BRIN menilai BRIDA Makassar berhasil menghadirkan riset yang berdampak serta inovasi berbasis data yang digunakan dalam perumusan kebijakan daerah. Dari hasil evaluasi nasional, sebanyak 39 BRIDA di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota ditetapkan sebagai penerima apresiasi tahun ini. Makassar menjadi satu-satunya kota dari Sulawesi Selatan yang masuk daftar tersebut.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa hasil kajian riset BRIDA Makassar benar-benar dimanfaatkan dalam pembangunan kota,” kata Munafri.
Ia menyebut, berbagai kajian yang dilakukan BRIDA telah berkontribusi pada pengambilan keputusan strategis pemerintah daerah. “Selama ini BRIDA telah memberikan rekomendasi kebijakan yang digunakan sebagai dasar arah pembangunan Kota Makassar,” ujarnya.
Munafri menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah kota memperkuat peran riset dan inovasi dalam kebijakan publik. “Kami berharap BRIDA semakin produktif menghadirkan kajian yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Munafri.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi menjelaskan, apresiasi ini diberikan kepada BRIDA dan BAPPERIDA yang mampu mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah. “Kami ingin memastikan kebijakan di daerah disusun berdasarkan data dan hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Menurut Yopi, penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi pengakuan terhadap peran BRIDA sebagai ujung tombak inovasi daerah. “Banyak daerah kini tidak lagi membangun berdasarkan intuisi, melainkan berdasarkan riset. BRIN ingin BRIDA menjadi pusat pengetahuan yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Adapun penerima penghargaan untuk kategori Kajian Kebijakan Berbasis Bukti meliputi empat provinsi, lima kabupaten, dan tiga kota: Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat, Kabupaten Badung, Klungkung, Minahasa Utara, Pacitan, Tuban, serta Kota Semarang, Surakarta, dan Makassar. (*)

Comment