ASN Takalar Hanya Boleh Gelar Pelatihan di Hotel Mercure, Ada Apa?

Hotel Mercure.

LENSA, TAKALAR – Belakangan ini Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar gencar melakukan pelatihan atau Bimtek diberbagai hotel di kota Makassar.

Tak main-main, besaran anggaran pelatihan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota Makassar itu mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah per tahun.

Kegiatan itu pun dianggap pemborosan anggaran keuangan daerah karena disinyalir tidak bermanfaat untuk masyarakat Takalar.

Selain dianggap pemborosan anggaran, para ASN Takalar pun diduga diwajibkan hanya boleh menggelar pelatihan di hotel Mercure kota Makassar.

Sejumlah ASN Lingkup Pemkab Takalar yang dikonfirmasi membenarkan adanya intervensi bahwa setiap ingin menggelar pelatihan diwajibkan di hotel Mercure kota Makassar.

Para ASN itu pun tak menampik jika pelatihan-pelatihan lintas OPD tersebut hampir setiap tahun dilaksanakan di kota Makassar. Bahkan, sejak era pemerintahan Bupati Takalar Syamsari Kitta.

“Kalau di era pemerintahan Bupati Takalar Syamsari Kitta para ASN bebas memilih hotel mana saja di kota Makassar yang ingin ditempati gelar pelatihan. Nah, sekarang ini kita hanya boleh gelar pelatihan disatu hotel saja yakni di hotel Mercure,” timpal sejumlah ASN Lingkup Pemkab Takalar yang tak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/10).

Kegiatan itu mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat pemerhati anti korupsi karena dinilai hotel Mercure melanggar UU persaingan usaha atau monopoli.

“Jelas ini monopoli karena ASN Takalar tidak boleh menggelar kegiatan di hotel-hotel lain di kota Makassar selain dari hotel Mecure,” jelas Irwan pemerhati anti korupsi Sulsel.

Sampai berita diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak hotel Mercure maupun pihak Pemkab Takalar. (*)

Comment