Pramuka Takalar Gelar Muscab IX, Siap Lahirkan Pemimpin Baru di Era Digital

LENSA, MAKASSAR – Gerakan Pramuka Kabupaten Takalar resmi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX dengan tema “Pramuka Takalar Maju, Berkarakter, Inovatif, dan Kompetitif di Era Ekonomi Digital”, Jumat sore (10/10/2025) di Makassar.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus memilih Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) definitif setelah masa kepemimpinan karateker.

Ketua Karateker Pramuka Takalar, Alamsyah Mile, menyampaikan bahwa pelaksanaan Muscab kali ini merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali semangat kepramukaan di Takalar.

Ketua Karateker Pramuka Takalar, Alamsyah Mile, menyampaikan bahwa pelaksanaan Muscab kali ini merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali semangat kepramukaan di Takalar.

“Kami melaksanakan konsolidasi dengan seluruh kwartir ranting untuk menggelar pemilihan ketua baru. Hari ini kami berhasil melaksanakan Muscab yang diharapkan berjalan lancar,” ujar Alamsyah.

Muscab IX diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri atas perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) serta sejumlah anggota Gugus Depan (Gudep).

Sementara itu, Ketua Panitia Muscab, Bansahuri Said, menuturkan bahwa tema kegiatan selaras dengan visi dan misi Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang menekankan pembangunan sumber daya manusia unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Pramuka harus menjadi bagian dari gerakan perubahan. Kita ingin melahirkan generasi muda Takalar yang siap bersaing di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai kepramukaan,” ujar Bansahuri.

Forum Muscab kali ini juga menjadi ajang evaluasi dan pembaruan arah gerakan Pramuka Takalar, termasuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah serta lembaga pendidikan dalam pembentukan karakter generasi muda.

Dengan terselenggaranya Muscab ini, diharapkan kepemimpinan baru Kwarcab Pramuka Takalar mampu membawa semangat baru dalam mewujudkan gerakan Pramuka yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing di tengah tantangan era digital. (*)

Comment