LENSA, MAROS – Ketua Maros Kreatif, Alryansyah Nasir, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjalin kolaborasi dengan RANS Entertainment. Langkah ini disebut sebagai upaya memperkuat ekosistem industri kreatif di Kabupaten Maros.

Menurut Alryansyah, sinergi dengan RANS Entertainment diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata, UMKM, serta pemberdayaan anak muda.

“Maros Kreatif siap berkolaborasi dengan RANS Entertainment. Kami percaya, kolaborasi ini akan membuka ruang bagi talenta lokal untuk berkembang sekaligus memperkuat posisi Maros sebagai salah satu pusat industri kreatif di Kawasan Timur Indonesia,” ungkap Alryansyah, Kamis (2/10/2025).

Ia menyebut Maros memiliki posisi strategis karena berdekatan dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin serta ditopang potensi wisata alam dan budaya yang besar.

“Kami ingin Maros tidak hanya dikenal sebagai kota prasejarah, tetapi juga sebagai kota masa depan industri kreatif Indonesia,” tambahnya.

Rencana kolaborasi tersebut turut mendapat dukungan dari ICCN Sulawesi Selatan. Ketua ICCN Sulsel, Ashari Ramadhan atau Rama, menilai pentingnya kehadiran Rumah Kreatif sebagai pusat aktivitas kreatif lintas sektor di Sulsel.

Sementara itu, Raffi Ahmad dari RANS Entertainment juga menyampaikan pandangannya saat hadir di Makassar dalam kegiatan UKP Mendengar. Ia menilai pentingnya generasi muda untuk tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membangun model bisnis yang berkelanjutan.

“Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan generasi muda dan para pekerja seni dari Makassar dan sekitarnya. Banyak aspirasi yang disampaikan, mulai dari pentingnya memperkuat perlindungan kekayaan intelektual bagi karya anak bangsa hingga dorongan agar pemerintah mendukung ekosistem arsitektur daerah,” ucap Raffi.

“Saya mengajak anak muda Makassar untuk merancang model bisnis yang tepat sehingga karya, baik digital maupun fisik, dapat diterima pasar. Dengan demikian, ide dan kreativitas tidak hanya berhenti sebagai ekspresi seni, tetapi juga bisa berkembang menjadi sumber nilai ekonomi yang berkelanjutan bagi talenta muda,” tambahnya.

Dengan visi itu, Maros diharapkan mampu tampil sebagai Gerbang Kreatif Timur Indonesia, sekaligus menjadi destinasi investasi yang menarik bagi pelaku industri hiburan dan kreatif nasional. (*)