Diam Seribu Bahasa, RMS Dinilai Bisa Rugikan NasDem di Tengah Isu Hengkang ke PSI

Rusdi Masse.

LENSA, MAKASSAR – Sikap bungkam Rusdi Masse Mappasessu (RMS) terkait isu dirinya bakal hengkang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai berpotensi merugikan Partai NasDem. Hingga kini, Ketua DPW NasDem Sulsel itu belum sekalipun memberikan klarifikasi terbuka mengenai isu politik yang terus berkembang.

Pengamat Politik dari Post Politica Indonesia, Anis Kurniawan, menilai RMS seharusnya tampil tegas dan berani menjawab langsung polemik tersebut di hadapan publik. Menurutnya, ketegasan sangat penting bagi seorang politisi sekaligus pejabat publik untuk menghindari spekulasi liar.

“Sangat penting saya kira untuk menghindari tafsir liar dari mana-mana. Jika ini berlanjut tanpa ketegasan, citra NasDem jelas akan dirugikan,” ujar Anis, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan, sikap diam RMS justru berisiko menimbulkan polemik lebih besar, baik di internal NasDem maupun di tubuh PSI. Apalagi saat ini, RMS masih tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Ketua DPW NasDem Sulsel.

“Ini soal pilihan politik Pak RMS ke depan. Namun sebagai legislator dan kader penting NasDem, tentu publik menunggu penegasan darinya agar tidak ada kegaduhan di kedua partai,” tegasnya.

Isu hengkangnya RMS ke PSI semakin mencuat setelah mantan Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali, resmi dilantik sebagai Ketua Harian DPP PSI oleh Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu. Situasi kian menarik setelah putra RMS, Muammar Ferirae Gandi Rusdi, juga bergabung dengan PSI dan bahkan dipercaya menjabat Ketua DPW PSI Sulsel.

Tak hanya itu, sejumlah kerabat dekat RMS yang sebelumnya berada di NasDem juga dikabarkan ikut merapat ke PSI. Fenomena ini sontak menyita perhatian publik, sebab menunjukkan pergeseran dukungan dari partai besar sekelas NasDem ke PSI yang belum memiliki kursi di Senayan.

Meski begitu, banyak yang menilai PSI kini mulai menjelma sebagai partai potensial. Faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo serta posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI disebut menjadi magnet tersendiri bagi PSI.

“PSI memainkan narasi sebagai partai super terbuka dan potensial. Kehadiran elit-elit politik yang merapat ke PSI memberi kode kuat bahwa partai ini sedang membangun daya tarik besar di mata publik,” kata Anis. (*)

Comment