LENSA, WAJO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua KONI Wajo, Haji Hermansyah, membeberkan kesiapannya menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat regional ini.
“Alhamdulillah, dari 47 cabang olahraga di Porprov XVIII Sulsel, Kabupaten Wajo siap menangani sekitar 23 cabor. Di antaranya bela diri, balap motor, dan bulu tangkis,” kata Hermansyah Kamis (25/9/2025).
Meski begitu, dari 23 cabor direncanakan, belum semuanya dipastikan lolos verifikasi.
Visitasi dari pihak terkait masih diperlukan.
“Sebagai tuan rumah tentu harus siap. Namun keputusan akhir tetap di tangan KONI Provinsi dan delegasi teknis untuk menentukan kelayakan cabor dan venue,” katanya.
Lebih lanjut Hermansyah menjelaskan jika KONI Bone sudah berkunjung ke Wajo pada Agustus lalu dan membahas sejumlah persiapan, termasuk maskot dan logo Porprov XVIII Sulsel.
“Kami sepakat maskot dan logo memiliki ciri khas masing-masing. Bone dengan Songkok Recca, Wajo dengan Kain Sutra,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah menggelar sayembara maskot dan logo.
Namun hasilnya belum diumumkan karena masih menjadi domain KONI Provinsi.
Mengenai persiapan Atlet dan Pengurus Cabor Hermansyah menjelaskan jika sampai sekarang belum ada dana dari Pemerintah Daerah.
“Kami bangga dengan tekad atlet dan pengurus cabor. Meski tanpa dana, mereka tetap berjuang secara swadaya,” ungkap Hermansyah.
Salah satu cabor andalan Wajo adalah tenis lapangan.
“Beberapa cabor sudah ikut Pra-Porprov. Meski Wajo dapat wild card, itu jadi ajang persiapan. Insya Allah tenis lapangan targetnya medali emas,” paparnya.
“Target lainnya, semua cabor yang bertanding di Wajo kami upayakan raih medali,” lanjutnya. (*)
Comment