Hamka B Kady: Workshop Basarnas Jadi Modal Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

LENSA, BANTAENG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar menggelar workshop bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan” yang berlangsung di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri atas personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, serta sejumlah relawan. Pada kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Hamka B Kady turut hadir lamgsung sebagai pemateri utama.

Hamka B Kady menjelaskan, workshop Basarnas ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas instansi sekaligus meningkatkan kemampuan teknis dalam penanganan operasi SAR di darat, laut, maupun udara.

Hamka juga menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana maupun kecelakaan.

“Melalui workshop ini, kita harapkan seluruh unsur SAR dapat bekerja lebih solid, cepat, dan tepat dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat, kata Hamka, harus punya pemahaman dan kemampuan bertindak cepat saat terjadi bencana. Dirinya juga akan terus mendorong agar kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan diperluas melalui dukungan anggaran yang memadai.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi mengenai manajemen operasi SAR, pemanfaatan teknologi pencarian, hingga simulasi penyelamatan korban bencana. Selain itu, juga dilakukan diskusi interaktif terkait kendala di lapangan serta strategi memperkuat jaringan komunikasi darurat.

Tak lupa Hamka juga memaparkan, berdasarkan nota keuangan, dalam RAPBN tahun 2026, Basarnas mendapat alokasi Rp1,409 triliun dari kebutuhan Rp2,272 triliun.

“Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan pagu indikatif pada Juli 2025, yakni Rp1,59 triliun untuk Kemendes PDT dan Rp1,01 triliun untuk Basarnas,” ungkap Anggota Badan Anggaran DPR RI itu.

Selain itu, Basarnas juga diminta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sarana pendukung. Hal ini dianggap krusial untuk memastikan kecepatan respon dalam setiap misi penyelamatan, baik saat bencana maupun pasca kecelakaan. (*)

Comment