LENSA, MAKASSAR – Bisnis otomotif kian hari kian ramai, berbagai merek kendaraan menembus pasar Indonesia. Daya beli masyarakat yang tinggi menjadi alasan Indonesia tampil sebagai pasar meriah kendaraan roda empat.
Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi dengan banyak pendatang otomotif baik pabrikan dalam negeri maupun luar negeri seperti Cina.
Sejalan dengan kondisi ini, Toyota sebagai salah satu merek kendaraan yang telah menjajaki pasar Indonesia sejak lama dan menguasai pasar Sulawesi Selatan tetap optimis.
Hal ini terlihat dari penjualan Kalla Toyota yang mencapai angka 12.849 unit hingga Agustus 2025. Dibanding tahun sebelumnya, penjualan tahun ini mengalami lonjakan signifikan.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin mengungkapkan, peningkatan penjualan Kalla Toyota tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat yang kian tinggi.
“Angka 12.851 unit ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun lalu. Khusus di bulan Agustus lalu, penjualan kami diangka 1.571 unit,” ucapnya, Rabu (10/9/2025)
“Tentu pencapaian ini dapat diperoleh karena kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang diberikan Kalla Toyota,” tambah Suliadin.
Dua produk unggulan yang mendongkrak penjualan kata dia tidak lain adalah Toyota Rush dan Toyota Calya dimana masing-masing merupakan tipe kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) di kategori kompak dan Multi Purpose Vehicle (MPV) 7 seater LCGC.
“Rust dan Calya ini mendominasi dengan kontribusi masing-masing 20 persen dari total penjualan,” sebutnya.
Salah satu pengguna Calya, Linda mengaku tidak heran jika jenis kendaraan ini menguasai market Toyota, pasalnya selain sangat nyaman digunakan, Toyota Calya miliknya juga dijamin irit.
“Sayakan ibu rumah tangga, sekaligus jualan nasi kuning. Mobil saya ini sangat membantu selain mengangkut bahan makanan, karena kabinnya luas maka bisa saya gunakan berjualan,” beber ibu dua anak ini.
Linda bercerita, awalnya mobil yang merupakan hadiah dari suaminya ini hanya digunakan antar jemput anak sekolah, namun seiring waktu dirinya berpikir untuk memulai bisnis dan membantu ekonomi keluarga.
“Kira-kira 3 tahun lalu, suami membeli mobi ini untuk saya untuk digunakan antar jemput anak sekolah, tapi karena anak sudah lumayan besar, saya semakin banyak waktu luang dan memutuskan jualan saja,” ungkapnya.
Dengan pencapaian positif dan kepercayaan masyarakat ini, Suliadin berharap pilihan masyarakat tetap jatuh kepada berbagai pilihan kendaraan di Kalla Toyota.
“Tentu setiap bulan ke depan hingga akhir tahun kita harap penjualan terus meningkat. Optimisme tinggi di poin itu tetap ada meskipun pasar otomotif saat ini semakin ramai. Dengan Kepercayaan dan pelayanan yang kami berikan, kami berharap penjualan terus meningkat,” tandasnya. (*)
Comment