LENSA, WAJO – Sebanyak 190 Koperasi Merah Putih resmi dikukuhkan di Kabupaten Wajo, Rabu (10/9/2025).
Pengukuhan ini dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-33 Desa Wae Tuwo, Kecamatan Tanasitolo, yang dipusatkan di kawasan wisata Gelora Permata Hijau.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Wajo, H Andi Rosman, disaksikan Wakil Bupati Wajo, Forkopimda, Sekda, anggota DPRD, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Wajo, serta jajaran pengurus koperasi.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UKM Wajo, Andi Aso Ashari, dalam laporannya menyebutkan, sebanyak 190 koperasi yang terbentuk melibatkan 1.520 anggota.
“Komposisi perangkat terdiri atas lima pengurus dan tiga pengawas di masing-masing koperasi,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara juga ditayangkan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait pentingnya peran koperasi.
“Kita ingin membesarkan koperasi, karena menjadi kekuatan dalam membangun ekonomi. Setiap desa segera mendirikan koperasi, dan akan kita bantu kredit,” tegasnya.
Presiden juga menekankan koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan sarana pemberdayaan desa.
“Ke depan, tiap desa akan memiliki gerai hingga apotek yang terjangkau rakyat,” lanjutnya.
Bupati Wajo, H Andi Rosman, dalam sambutannya mengapresiasi terbentuknya koperasi merah putih di seluruh desa dan kelurahan.
“Ini merupakan program nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI. Koperasi harus jadi penopang ekonomi masyarakat desa,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para kepala desa dan lurah untuk menjaga kekompakan serta semangat gotong royong.
“Jangan hanya sekadar nama. Koperasi ini harus benar-benar memberi manfaat. Mari kita jaga kebersihan, terutama di jalan poros, agar Wajo kembali dikenal sebagai daerah yang rapi dan kompak,” tegasnya.
Kegiatan ini turut meneguhkan peran Desa Wae Tuwo sebagai desa potensial di Kabupaten Wajo.
Momentum Hari Jadi ke-33 sekaligus pengukuhan koperasi ini diharapkan memperkuat peran desa dalam menggerakkan perekonomian rakyat.
“Semoga melalui koperasi merah putih, produk unggulan desa bisa lebih dikenal luas,” tutup Bupati Wajo. (*)
Comment