LENSA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang juga menjabat Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya bersama Menteri Kehutanan Raja Juli yang sedang bermain domino. Foto tersebut menjadi sorotan karena kehadiran Azis Wellang, yang sebelumnya diketahui tersangkut kasus hukum.

Karding menjelaskan, pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli pada Senin, 1 September 2025, merupakan agenda pribadi yang terpisah dari aktivitas rutin KKSS di posko tersebut.

“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli, tapi beliau memilih mendatangi saya, ‘Saya saja yang ke tempat abang’,” ujar Karding menirukan percakapannya dengan Raja Juli.

Pertemuan tersebut berlangsung di Posko KKSS. Karding menegaskan bahwa diskusi inti berlangsung secara privat, terpisah dari pengurus KKSS lainnya yang sedang berkumpul di lokasi yang sama.

“Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain. Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB,” jelasnya.

Insiden bermain domino terjadi secara spontan setelah diskusi formal selesai. Saat Raja Juli hendak pamit pulang, ia melewati area berkumpulnya pengurus KKSS yang sedang bermain domino. Domino, menurut Karding, merupakan bagian dari budaya silaturahmi di Sulawesi Selatan.

“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis (Wellang) dan Andi (Wakil Ketua Umum PB PORDI),” tambahnya.

Karding menekankan bahwa dalam ruangan tersebut, Raja Juli hanya mengenal dirinya, karena seluruh hadirin lainnya adalah pengurus KKSS. Setelah permainan singkat itu, Raja Juli langsung pulang tanpa ada diskusi lebih lanjut dengan pengurus KKSS lainnya.

Status Hukum Azis Wellang

Menanggapi sorotan terhadap kehadiran Azis Wellang, Karding mengaku awalnya tidak mengetahui secara detail latar belakang kasus hukum yang bersangkutan saat dihubungi media. Namun, ia segera melakukan konfirmasi.

Berdasarkan hasil konfirmasi tersebut, Karding menegaskan bahwa status Azis Wellang sudah tidak lagi menjadi tersangka kasus pembalakan hutan. Kepastian hukum ini didasarkan pada dua dokumen resmi.

“Status Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst,” ungkapnya.

Selain itu, status tersebut diperkuat dengan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) atas nama Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tertanggal 14 Februari 2025.

Adapun foto yang beredar, menurut Karding, diambil oleh salah satu anggota dan dibagikan ke grup internal WhatsApp Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dan KKSS. (*)