LENSA, MAKASSAR – KPU Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel resmi bekerjasama untuk kegiatan pemilihan OSIS serentak Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat se-Sulsel. Kegiatan ini dilakukan guna memperkuat pendidikan demokrasi di kalangan pelajar.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara KPU dengan Dinas Pendidikan tentang Pelaksanaan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Lingkungan Sekolah Menengah Atas atau Sederat se-Sulsel di Aula KPU Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (28/8/2025).

MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU Sulsel Sulsel, Hasbullah dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Nadjamuddin yang disaksikan langsung oleh pejabat dan staf kedua pihak tersebut.

Poin yang disepakati dalam MoU itu di antaranya KPU Sulsel akan melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan di lingkungan Satuan Pendidikan SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Sulsel.

“Selain itu, KPU Sulsel juga akan melaksanakan pendampingan dalam proses pemilihan serentak ketua dan wakil ketua OSIS di lingkungan Satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB se-Suslel,” ungkap Hasbullah.

Sementara poin ketiganya adalah Dinas Pendidikan Sulsel akan menyediakan tempat dan fasilitas di sekolah masing-masing untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Pada prinsipnya kami KPU Provinsi Sulawesi Selatan siap melakukan pendampingan dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada siswa-siswa SMA/Sederajat se-Sulawesi Selatan,” sebutnya.

“Selain itu, nanti akan dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS serentak se-Sulawesi Selatan”, sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Iqbal Nadjamuddin meminta dukungan penuh kepada KPU agar kedepannya dalam pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih, khususnya pelaksanaan pemilihan serentak Ketua dan Wakil Ketua OSIS di lingkungan SMA/sederajat se-Sulawesi Selatan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memfasilitasi dalam penandatangan perjanjian kerjasama ini,” tuturnya.

Pasca pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, KPU disebut terus berupaya meningkatkan pemahaman kepemiluan kepada seluruh segmen pemilih untuk mendorong penguatan kualitas demokrasi di masa mendatang. (*)