Mesin Politik Gelora Dipanaskan, Target Kursi DPRD di Semua Daerah

Ketua DPW Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil.

LENSA, MAKASSAR – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mulai memanaskan mesin politiknya menuju Pemilu 2029. Selain melantik kepengurusan baru, Gelora menargetkan perekrutan 2.000 kader di setiap kabupaten/kota.

Ketua DPW Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil, menyebut pelantikan ini menjadi titik awal konsolidasi partai menghadapi Pileg dan Pilkada 2029.

“Momentum ini adalah pengokohan eksistensi Partai Gelora di semua provinsi dan kabupaten/kota. Selanjutnya kami akan rapat kerja untuk mendesain strategi lokal,” jelas Mudzakkir, Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan, target utama Gelora Sulsel adalah meraih kursi di setiap DPRD kabupaten/kota. Karena itu, struktur partai akan diperkuat hingga ke tingkat kelurahan/desa, disertai rekrutmen kader lintas kalangan: tokoh politik, masyarakat, perempuan, pemuda, hingga milenial.

“Kerja-kerja ini bukan hanya soal struktur, tapi juga aksi nyata sosial yang dibutuhkan masyarakat. Targetnya, minimal tiap dapil ada kursi legislatif untuk Gelora,” tambahnya.

Instruksi ini sejalan dengan arahan Sekjen Gelora, Mahfuz Sidik, yang menargetkan setiap DPD membentuk kepengurusan lengkap hingga kecamatan/desa serta merekrut minimal 1.000 anggota atau seper seribu jumlah penduduk di wilayahnya. Program ini ditarget rampung 75 persen pada 2027, sebagai syarat pendaftaran peserta Pemilu 2029 di KPU.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, melantik kepengurusan DPW dan KSB DPD periode 2024–2029 secara serentak, Sabtu (23/8/2025). Ia menekankan pentingnya kesabaran dan perencanaan panjang dalam perjuangan politik.

“Perjuangan ini menuntut semangat luar biasa. Keberhasilan tidak bisa dinikmati seketika, tapi melalui proses panjang,” tegas Anis.

Sementara itu, Mahfuz Sidik memastikan Gelora kini telah memiliki kepengurusan di 38 DPW dan 468 DPD se-Indonesia. “Minimal empat fungsi pokok harus ada di setiap DPD, yakni kaderisasi, penggalangan, komunikasi, dan kehormatan. Selanjutnya akan dilengkapi hingga tingkat kelurahan/desa,” pungkasnya. (*)

Comment