Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari penjajakan kerja sama pembangunan stadion bertaraf internasional di lahan seluas 16 hektare milik Pemkot.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham mendampingi perwakilan CAMCE saat melihat langsung kondisi lahan.

 Menurut Munafri, kunjungan ini menjadi sinyal positif terhadap ketertarikan investor untuk menanamkan modal dalam proyek tersebut.

“Hari ini (investor) mau visit, kita bawalah ke sini (lokasi pembangunan Stadion Untia). Mereka ini bagian dari perusahaan yang membangun Bendungan Jenelata dan punya pengalaman membangun beberapa stadion di dunia,” kata Munafri.

Ia menjelaskan  kunjungan tersebut bertujuan agar pihak CAMCE memahami langsung kondisi kontur dan karakteristik lahan di Untia.

 “Mereka datang melihat apa yang kita miliki, kondisi ruas area dan sebagainya. Ini mereka sempatkan bisa lihat langsung dan coba beri gambaran desain kurang lebih 16 hektare yang dimiliki Pemkot. Seperti apa desain yang akan mereka buat, kita tunggu nanti hasil kunjungan mereka,” ujar Munafri.

Terkait tingkat ketertarikan investor, Munafri memperkirakan peluang kerja sama cukup besar sekitar 50 persen.

 “Harusnya sih biasanya kalau mereka sudah datang lihat lokasi berarti lebih 50 persen kemungkinan itu. Tapi masih banyak hal yang harus dibicarakan, paling pertama masalah pembiayaan, lama pengerjaan, masalah desain, dan seperti apa model kerja sama,” jelas Munafri.

Meski demikian, ia menegaskan proses kerja sama ini masih dalam tahap awal dan membutuhkan penyiapan dokumen legal serta administrasi secara paralel oleh Pemkot.

Sementara itu, Perwakilan CAMCE, Mr. Xiao mengatakan perusahaan mereka tertarik karena potensi proyek stadion di Makassar sejalan dengan fokus investasi infrastruktur dari BUMN asal Tiongkok tersebut.

“Mereka dari BUMN China, sudah punya background membangun beberapa stadion di dunia dan kebetulan mereka ada proyek di Makassar dan melihat potensial stadion di Makassar. Pemkot sangat fokus akan hal tersebut sehingga China tertarik berinvestasi khususnya pembangunan yang akan berlangsung di sini,” kata Xiao.

Ia menyebut ketertarikan pihaknya sudah lebih dari 50 persen. Menurut dia, dalam waktu dekat, tim teknis dari Jakarta akan datang secara khusus untuk meninjau lahan secara lebih rinci.

Diketahui, CAMCE  telah memiliki portofolio pembangunan stadion di berbagai negara, antara lain Uzbekistan dan Belarus dengan kapasitas sekitar 15 ribu penonton, serta di Kamboja dengan kapasitas 60 ribu penonton.

Xiao mengatakan, meski kontur tanah di Untia berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, pihaknya akan melakukan penyesuaian teknis.

 “Setelah melihat ini mereka akan koordinasi dengan timnya bagaimana kelanjutannya. Harusnya kita bisa bilang mereka sudah siap preparing,” ujarnya. (*)