LENSA, MAKASSAR – Pemilihan Ketua RT/RW di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang diharap diberi atensi khusus. Camat Sangkarrang, Andi Asdhar mengatakan, Kecamatan Sangkarrang memiliki tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Barang Caddi, Barrang Lompo, dan Kodingareng.
Ada delapan pulau yang menjadi wilayah kewenangannya, Pulau Barang Lompo, Pulau Lumu-lumu, Pulau Lanjukang, Pulau Bone Tambu, Pulau Langkai, Pulau Barrang Caddi, Pulau Kodingareng, dan Pulau Kodingareng Keke.
Andi Asdhar mengakui tantangan pemilihan di wilayah kepulauan sangat kompleks. Artinya, seluruh logistik pemilihan akan dikirim ke pulau dengan menempuh jalur laut.
Durasi atau jarak antar pulau juga berbeda, Pulau Lanjukang dan Bonetambu masuk kategori pulau terluar. Dikhawatirkan, pemilihan Ketua RT/RW bertepatan musim penghujan, dimana arus ombak dan angin bisa menghambat proses distribusi.
“Kita punya tantangan berbeda dari kecamatan lain, apalagi sudah mulai hujan, nanti kencang angin dan cuaca buruk itu bisa jadi masalah,” ucap Andi Asdhar kepada Tribun Timur, Kamis (24/7/2025).
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang memiliki 57 RT dan 15 RW. Setiap kelurahan memiliki antara 16-21 Rukun Tetangga dan 4-6 Rukun Warga.
Andi Asdhar masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan Ketua RT/RW. Ia juga belum tahu pasti gambaran pelaksananya, apakah dipusatkan di setiap kelurahan atau di masing-masing pulau.
“Kita masih tunggu aturan mainnya seperti apa karena kan tidak semua masyarakat memilih, hanya 1 orang satu KK,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tahun 2023 tercatat sebanyak 14.981 jiwa.
Kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu Kelurahan Barrang Lompo dengan 10.890 jiwa per kilometer persegi.
Sedangkan kelurahan dengan kepadatan penduduk terendah adalah Kelurahan Barrang Caddi yaitu 8.189 jiwa per kilometer persegi. Jumlah sekolah di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang pada jenjang TK sebanyak 5 sekolah dan 1 SMA.
Dari ketersediaan fasilitas kesehatan, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang memiliki fasilitas kesehatan yang terbatas, hanya memiliki puskesmas rawat inap. (*)
Comment