Kapolri Tinjau Gedung SPPG Polda Sulsel di Makassar

LENSA, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo tekankan pentingnya evaluasi dalam pelaksanaan program Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polri. Hal ini dinilai penting dalam rangka mengoptimalkan pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan itu disampaikan Jenderal Listyo Sigit usai meninjau langsung gedung SPPG Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terletak di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (15/5/2025) sore.

Menurut orang nomor satu di Polri itu, langkah ini penting untuk memastikan ketahanan pangan atau food security sebelum proses distribusi makanan kepada para siswa. Perbaikan berkelanjutan harus terus dilakukan agar SPPG bisa berjalan maksimal.

“Saya pesankan untuk lakukan evaluasi. Tadi kita cek, sebelum distribusi ada food security, tapi tentunya lanjutkan terus perbaikan agar SPPG bisa maksimal dan optimal,” pesan Jenderal Listyo Sigit.

Adapun program SPPG ini merupakan inisiatif Polri dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di Indonesia, khususnya yang berada di jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Diungkapkan, saat ini program SPPG telah berjalan di berbagai daerah dan menjadi bagian dari komitmen Polri terhadap penguatan kualitas generasi muda.

“Saat ini Polri sudah bangun 16 SPPG. Tiga lainnya masih dalam tahap proses karena sedang melalui verifikasi. Hingga akhir tahun ini, kita rencanakan bangun 100 SPPG,” paparnya.

Program ini, lanjutnya, juga menjadi bentuk dukungan Polri terhadap program nasional MBG yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

“SPPG bisa menjadi penguat dalam mendukung program bapak Presiden terkait MBG,” jelasnya.

Kapolri mengungkapkan, pengecekan langsung terhadap kondisi SPPG dilakukan untuk memastikan, makanan yang disalurkan kepada siswa benar-benar aman dan memenuhi standar gizi.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga meninjau sistem distribusi, pengolahan makanan, dan ketersediaan bahan pangan yang digunakan dalam program SPPG.

“Alhamdulillah, untuk SPPG akan melayani 3.376 siswa atau 16 sekolah yang ada di sekitar SPPG dan juga tadi ada tambahan di samping SPPG disiapkan budidaya ikan,” ungkapnya.

Jenderal Listyo Sigit mengingatkan pentingnya membangun sistem distribusi yang bersih, efisien, dan transparan, demi menjamin setiap anak menerima makanan bergizi yang layak.

Menurutnya, SPPG tidak hanya sekadar program sosial, tetapi memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan bangsa melalui generasi muda yang sehat dan cerdas.

“Gizi yang baik menjadi fondasi penting dalam menciptakan generasi unggul dan kompetitif di masa depan,” tegasnya.

Ia pun menyebut, program ini merupakan salah satu langkah konkret Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. Kapolri berharap, pelaksanaan SPPG tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kualitas hidup para pelajar.

Untuk itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPPG untuk memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan program.

“Untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita agar unggul dan berkualitas demi mewujudkan visi Indonesia maju,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, personel Brimob melakukan pengamanan ketat di lokasi kunjungan. Mereka tampak melakukan pemantauan arus kendaraan yang keluar-masuk, serta memastikan situasi sekitar dalam kondisi aman dan terkendali.

Tidak hanya personel Brimob, aparat kepolisian dari berbagai satuan juga terlihat disiagakan di titik-titik strategis. Beberapa petugas melakukan patroli keliling, sementara lainnya berjaga di akses masuk lokasi kunjungan.

Sebagai diketahui, kunjungan kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit ke Sulsel dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Jumat, 15–16 Mei 2025 di dua wilayah, Kota Makassar dan Kabupaten Bone. (*)

Comment