LENSA, MAROS — Salah seorang guru di Kabupaten Maros baru saja menyelesaikan studi Strata 3 (S3) di Universitas Negeri Makassar pada bidang pendidikan.

Sosok guru tersebut bernama Sitti Fatimah Achmad, S.Kom., S.Pd., M.Pd., Gr yang merupakan guru di SD Negeri 57 Bulu-Bulu Maros. Dirinya tunai melalui ujian Promosi Doktor di Ruang AD Lantai 5 PPs Universitas Negeri Makassar, Jum’at (14/02/2025).

Perempuan yang akrab disapa Ima ini mendapatkan predikat Cumlaude, ia juga mahasiswa tercepat yang menyelesaikan studi S-3 di bidang pendidikan, yakni hanya 2.5 tahun.

Di usia 37 tahunnya, Ima terbilang tokoh perempuan yang sangat aktif dalam dunia pendidikan di Maros. Selain mengajar, ia aktif menulis buku. Sudah beberapa buku yang dirinya terbitkan bersama penulis lain di Maros.

“Alhamdulillah, ini hadiah buat keluarga saya. Karena support mereka, saya bisa sampai di titik yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya,” ujar Ima.

Ia mengatakan, bukan hanya soal gelar yang bertambah pada namanya, Ima meyakini bahwa status itu sebagai penanda akan tanggungjawab yang lebih besar lagi bagi dunia pendidikan.

“Saya rasa ini bukan soal gelar saja, tapi lebih ke tanggungjawab yang lebih besar bagi saya untuk lebih bermanfaat, lebih berkarya, lebih mengabdi lagi untuk peningkatan pendidikan di Maros,” ungkapnya.

Diketahui, disertasi Ima berjudul “Pengembangan Model Sekolah Ramah Keluarga Untuk Mendukung Keterlibatan Orangtua Dalam Kemitraan di Sekolah Dasar” yang diuji oleh 9 orang Profesor.

Ujian tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn.

Karta Jayadi menyampaikan, Ima merupakan sosok tokoh perempuan yang berprestasi di Maros dan sudah dikenal hingga level regional dan nasional.

“Kita patut berbangga, ada perempuan seperti Ibu Sitti Fatimah Achmad, karena beliau ini penulis, pendidik, yang lebih dari separuh hidupnya diabdikan demi pendidikan negeri ini,” tuturnya.

Selain itu, tak banyak diketahui oleh masyarakat umum bahwa Fatimah Achmad telah menerbitkan 8 jurnal dalam bidang pendidikan yang diterbitkan pada skala nasional bahkan internasional.

Puluhan penghargaan pun telah disabetnya, mulai dari juara 1 lomba Inovasi Penulis Buku sampai kancah internasional Science Classroom Supervision 2024.

Yang paling penting di antara semua prestasi itu, bagi Ima adalah ia tetap menjadi anak yang berbakti bagi orangtua dan tak sedetikpun meninggalkan tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu dari tiga orang anaknya. (Iqbal)